Mendirikan bangunan secara cepat, efisien, namun tetap kokoh adalah sesuatu yang bisa kamu wujudkan. Saat ini sudah banyak inovasi-inovasi untuk membuat pekerjaan menjadi lebih praktis dan hemat waktu. Misalnya dengan memilih menggunakan mortar instan dibandingkan semen konvensional.
Memilih desain yang minimalis
Rumah minimalis adalah salah satu rumah yang banyak diminati. Selain desainnya yang timeless, rumah tipe ini juga tidak memerlukan banyak ornamen-ornamen detail yang menyebabkan penambahan budget. Saat ini sudah banyak sekali model rumah minimalis. Agar tetap sesuai ekspektasi, jangan lupa sediakan contoh gambar yang akan ditunjukan oleh jasa kontraktor atau tukang bangunan.
Rincian anggaran
Selain memilih material bangunan yang praktis, kamu juga harus menyiapkan rincian anggaran pembangunan rumah. Hal ini untuk terhindar dari overspending yang akan memperlambat proses pembangunan rumah. Sebaiknya naikkan anggaran senilai 5% hingga 10% sebagai dana darurat atas keadaan yang tidak diinginkan. Misalnya kenaikan harga bahan baku hingga antisipasi kecelakaan kerja.
Riset harga bahan material sebagai perbandingan
Melakukan riset terhadap harga bahan material dirasa penting untuk dapat menghemat budget dan membuat anggaran dana yang lebih detail. Tak jarang harga yang dipatok antara toko satu dan toko lainnya itu memiliki perbedaan walau dengan merk dan jenis yang sama.
Mengenal mortar instan & konvensional
Mortar merupakan sebutan untuk semen, air, dan juga pasir. Mortar dapat dibuat secara konvensional dengan takaran tertentu. Menggunakan mortar konvensional dinilai memerlukan banyak waktu dan proses khusus. Hal ini dikarenakan pengerjaan dan pencampuran bahan-bahannya dilakukan secara terpisah.
Mortar instan memiliki berbagai keunggulan lainnya. Dikarenakan diproduksi secara seragam, mortar instan lebih terjamin komposisinya. Namun, jika kamu ingin menggunakan mortar dengan spesifikasi yang super tinggi dengan meracik mortar secara konvensional, kamu dapat berkonsultasi dengan para profesional yang punya jam kerja tinggi.
Mortar instan juga dinilai lebih praktis saat ingin digunakan. Tentunya ini dapat menghemat waktu pengerjaan bangunan.
Perhatikan musim saat membangun rumah
Saat membangun rumah sebaiknya kamu tidak salah memilih musim dan pastikan kamu memahami pola cuaca. Membangun rumah dengan waktu yang tidak tepat akan memperlambat proses pembangunan rumahmu. Musim kemarau dirasa sebagai waktu yang tepat untuk membangun rumah. Hal ini dikarenakan hujan dapat merusak pondasi yang masih basah dan memperlambat proses pengeringan.
Pilihlah tukang bangunan yang berpengalaman
Memilih tukang bangunan yang tidak jujur dan profesional akan membuat proses pengerjaan rumah semakin panjang. Tak jarang ada yang mengakibatkan kerugian. Oleh karena itu sebaiknya selektif dalam memilih jasa kontraktor dan tukang bangunan. Saat proses pengerjaan, kamu juga harus mempunyai komunikasi yang baik dengan para pekerja agar menghindari miscommunication. Selain itu cek pekerjaan mereka secara berkala.